Dua Pecatur Putra Indonesia Menang di APSSO
Jakarta (ANTARA News) - Dua pecatur muda Indonesia Rozie Adam dan Ikhsan Siregar mencatat kemenangan pada putaran pertama nomor catur standar perorangan putra di ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV di Jakarta, Jumat.
Rozie Adam yang merupakan siswa kelas VI SDN 017 Samarinda Ulu dan tergabung dalam tim Indonesia-3 berhasil menundukkan pecatur Singapura Yick Oliver Benjamin (1-0) pada pertandingan yang digelar di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
Sementara Ikhsan Siregar yang merupakan siswa kelas VI SDN 2 Kalianda Lampung Selatan dan tergabung dalam tim Indonesia-2 menundukkan rekannya Tromphin Sitorus (1-0).
Tetapi dua pecatur Indonesia lainnya dipaksa bermain remis oleh lawan masing-masing.
Constantius Leonardo dari tim Indonesia-2 ditahan oleh Sol Cruz Raul dari Filipina, dan Yoseph Theolifus Taher (Indonesia-1) ditahan oleh rekannya M Firmansyah dari tim Indonesia-3.
Sementara pecatur dari negara lain yang berhasil mencatat kemenangan adalah Yeoh Li Tian (Malaysia), Nguyen Anh Khoi (Vietnam), Lim de Li Derek (Singapura), Nguyen Huynh Tuan Hai (Vietnam), Le Nguyen Khoi Nguyen (Vietnam), Stephen Rome Pangilinan (Filipina), Daryl Unix Samantila (Filipina), dan Harleiff bin Haniff (Malaysia).
Di bagian putri baru Dita Karenza (Indonesia-2) yang berhasil mencapai kemenangan dengan menundukkan pecatur Brunei Darussalam Syasya Badrina binti Badarudin.
Sedangkan dua pecatur Indonesia lainnya justru mengalami kekalahan yakni Parahita Miliyana (Indonesia-3) dan Angela Natasya (Indonesia-1).
Parahita ditundukkan Michelle Ho En Ying (Singapura) dan Angela ditaklukkan Marie Antoinette San Diego (Filipina).
Sedang pecatur Malaysia Nur Najiha Bt Azman Hisam berhasil mencatatkan kemenangan pertama atas Nguyen Thanh Thuy Tien (Vietnam). (ANT-132/K004)
Rozie Adam yang merupakan siswa kelas VI SDN 017 Samarinda Ulu dan tergabung dalam tim Indonesia-3 berhasil menundukkan pecatur Singapura Yick Oliver Benjamin (1-0) pada pertandingan yang digelar di Hotel Sahid Jaya Jakarta.
Sementara Ikhsan Siregar yang merupakan siswa kelas VI SDN 2 Kalianda Lampung Selatan dan tergabung dalam tim Indonesia-2 menundukkan rekannya Tromphin Sitorus (1-0).
Tetapi dua pecatur Indonesia lainnya dipaksa bermain remis oleh lawan masing-masing.
Constantius Leonardo dari tim Indonesia-2 ditahan oleh Sol Cruz Raul dari Filipina, dan Yoseph Theolifus Taher (Indonesia-1) ditahan oleh rekannya M Firmansyah dari tim Indonesia-3.
Sementara pecatur dari negara lain yang berhasil mencatat kemenangan adalah Yeoh Li Tian (Malaysia), Nguyen Anh Khoi (Vietnam), Lim de Li Derek (Singapura), Nguyen Huynh Tuan Hai (Vietnam), Le Nguyen Khoi Nguyen (Vietnam), Stephen Rome Pangilinan (Filipina), Daryl Unix Samantila (Filipina), dan Harleiff bin Haniff (Malaysia).
Di bagian putri baru Dita Karenza (Indonesia-2) yang berhasil mencapai kemenangan dengan menundukkan pecatur Brunei Darussalam Syasya Badrina binti Badarudin.
Sedangkan dua pecatur Indonesia lainnya justru mengalami kekalahan yakni Parahita Miliyana (Indonesia-3) dan Angela Natasya (Indonesia-1).
Parahita ditundukkan Michelle Ho En Ying (Singapura) dan Angela ditaklukkan Marie Antoinette San Diego (Filipina).
Sedang pecatur Malaysia Nur Najiha Bt Azman Hisam berhasil mencatatkan kemenangan pertama atas Nguyen Thanh Thuy Tien (Vietnam). (ANT-132/K004)
COPYRIGHT © 2010
Ikuti berita terkini di handphone anda http://m.antaranews.com
English Translation:
ReplyDeleteJakarta (ANTARA News) - Two Indonesian young chess players Rozie Adam and Ikhsan Siregar record victory in the first round of chess number of individual standards in the arena son ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV on Friday.
Rozie Adam who is a sixth-grade students at SDN 017 Samarinda Ulu and joined in the Indonesian team managed to beat chess-3 Singapore Yick Oliver Benjamin (1-0) in the match held at Hotel Sahid Jaya Jakarta.
While Ikhsan Siregar, who is a sixth-grade students of SDN 2 Kalianda South Lampung and joined in the Indonesian team beat fellow-2 Tromphin Sitorus (1-0).
But two other Indonesian chess players forced to play mussels by their respective opponents.
Constantius Leonardo from the Indonesian team was detained by the Sol-2 Raul Cruz from the Philippines, and Yoseph Theolifus Taher (Indonesia-1) was arrested by colleagues from the Indonesian team Firman M-3.
While players from other countries who managed to record a victory is Yeoh Li Tian (Malaysia), Nguyen Anh Khoi (Vietnam), Lim De Li Derek (Singapore), Nguyen Huynh Tuan Hai (Vietnam), Le Nguyen Khoi Nguyen (Vietnam), Stephen Rome Pangilinan (Philippines), Daryl Unix Samantila (Philippines), and Harleiff bin Haniff (Malaysia).
In the new princess Dita Karenza (Indonesia-2) which managed to achieve victory with bowed chess Brunei Darussalam Syasya Badrina Badarudin bint.
Meanwhile, two other Indonesian chess players would defeat the Parahita Miliyana (Indonesia-3) and Angela Natasha (Indonesia-1).
Parahita subdued Michelle Ho En Ying (Singapore) and conquered Angela Marie Antoinette San Diego (Philippines).
Medium chess Malaysia Nur Najiha Bt Azman Hisam successfully recorded their first win over Nguyen Thanh Thuy Tien (Vietnam). (ANT-132/K004)